Senin, 31 Desember 2012

Ford Fiesta Sedan Yang Tak Kalah Memikat

Walaupun telah ada Fiesta hatchback di Indonesia PT Ford Motor Indonesia (FMI) juga melansir Ford Fiesta Sedan. Kami  berkesempatan mengetes Small Sedan Ford yang tak kelah memikat ini di jalan raya. Ford Fiesta Sedan memiliki line-up yang sama dengan hatchback. Yaitu Style bertransmisi manual, Trend manual dan otomatis, serta model termahal Sport dengan mesin 1.600 cc dan transmisi Powershift. Varian 1.6 Sport bertransmisi Powershift kami uji dengan menyusuri rute pinggir pantai, hingga me Ialui tanjakan dan turunan yang berliku-liku di daerah perbukitan.

Total jarak 224 km kami tempuh tanpa ragu, walau ada batas kecepatan di setiap etape. Tampilan depan Ford Fiesta Sedan sama dengan versi hatchback. Namun tambahan bagasi membuat bentuk lampu belakangnya berubah, menjadi lebih elegan walau sedikit kurang selaras dengan bagian depan. Mekanisme tutup bagasi yang berbentuk cekung tetap praktis berkat tombol elektrik. Sementara bagian bawah bumper belakang diberi sentuhan plastik hitam, tempat dipasangnya sensor parkir dan sepasang reflektor. Desain interiornya sama persis dengan versi hatchback.

Namun menurut kami PT FMI perlu mempertimbangkan penggunaan warna biru pada panel pintu dan bagian atas dasbor, karena belum tentu sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Selain mencoba fitur Voice Command dengan koneksi Bluetooth dan slot USB untuk MP3 player, kami juga menguji fitur transmisinya. Fitur Hill Launch Assist, pada transmisi Powershift ini memudahkan kerja pengemudi di jalan menanjak. Jika mobil berhenti total di jalan menanjak dan pengemudi melepas injakannya dari pedal rem, sistem akan menahan pergerakan mobil selama 3 detik. Sehingga mobil tidak bergerak ke bawah, sampai pengemudi menginjak pedal gas dalam waktu itu.

Bukan hanya saat menan jak maju, fitur ini juga berguna ketika mobil mendaki secara mundur. Dibanding versi hatchback, bantingan suspensi Ford Fiesta Sedan terasa lebih empuk. Hal ini terjadi karena ada perubahan seffing kekerasan per dan sokbreker sesuai penambahan bobot, meski konstruksi suspensinya tetap sama dengan model hatchback. Meski bobotnya mencapai 1.171 kg atau lebih berat 17 kg dari Fiesta hatchback, mesin 1.596 cc Duratec TiVCT bertenaga 120 dk tidak terasa kewalahan. Apalagi didukung transmisi otomatis 6-speed Powershrft dual clutch, yang membuatnya tak kehilangan torsi ketika berakselerasi hingga lebih dari 100 km/jam.


Saat pedal gas dilepas, respons mesin sedikit lambat dalam mengurangi putarannya. Kondisi ini membuat kami perlu beradaptasi, terutama ketika melakukan deselerasi saat mendekati tikungan. Perbedaan kekerasan suspensi, bobot, dan dimensi bodi lebih panjang membuat kemampuan menikungnya tak sebaik versi hatchback. Ketika menikung cepat, buritan terasa sedikit tertinggal, dan muncul gejala limbung sebelum ESP mulai bekerja. Kemudinya menggunakan power steering elektrik, tapi cukup berbobot dan presisi. Dan meski berbentuk sedan, tetap saja Ford Fiesta Sedan terasa lincah, apalagi posisi mengemudi yang sporty membuatnya jtrga fun to drive. 

Walau tetap fan to drive, Ford Fiesta Sedan memiliki karakter pengendalian yang berbeda dari versi hatch  hack. Antara lain karena setting suspensi yang lebih nyaman, sesuai dengan target pembelinya. Mesin dan transmisi dual clutch menunjang performanya, baik untuk berakselerasi maupun menghasilkan konsumsi bbm ekonomis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar